Batik yang kini sudah dikukuhkan menjadi cagar budaya dunia oleh
UNESCO ini memang sangat indah. Saat ini batik sudah menjadi pakaian di
kalangan pegawai kantoran dan anak sekolahan. Malah ada beberapa kantor
atau sekolah yang mewajibkan untuk memakai batik. Kita biasa melihat
tiap hari Jumat, bermacam motif dan jenis batik mereka kenakan untuk
melestarikan kearifan lokal.
Batik memang menjadi pakaian idola masyarakat Indonesia. Terkadang kita melihat beberapa orang memakai batik untuk menghadiri Acara Pernikahan, dan itu hampir di setiap daerah seluruh Indonesia. Batik seperti sudah menjadi pakaian Nasional.
Batik seakan menjadi pakaian khusus yang mempunyai ruang wajib pemakaiannya. Tingkat kesulitan dalam membuat Batik Tulis menjadikan harganya terbilang mahal, ini mirip dengan proses pembuatan Tas Hermes. Selain itu, perawatan batik pun ternyata perlu siasat khusus untuk menjaga kecerahan warnanya agar tak pudar.
Bila Anda memiliki Batik Tulis, ada baiknya Anda membaca Tips Merawat Batik Tulis
di bawah ini agar kain batik Anda tetap indah dan warnanya tidak pudar.
Berikut adalah proses Tips Merawat Batik Tulis selengkapnya:
1. Hindari penggunaan sabun deterjen, karena sifatnya terlalu keras
dalam mengikis warna yang menempel pada kain. Saran kami, yang paling
murah meriah, cukup gunakan shampoo rambut untuk mencuci kain batik atau
produk-produk khusus yang saat ini sudah banyak dijual di toko maupun
di gallery batik (klerak cair, m**to silk, dll).
2. Saat mencuci kain batik, tidak perlu dengan menyikatnya, cukup
dikucek-kucek lembut, terutama bagian-bagian yang kotor saja (ie bagian
kerah).
3. Saat mencuci kain batik, tidak perlu diperas. Hindari juga penggunaan
mesin cuci. Cukup ditarik bagian ujung-ujungnya saja agar kain batik
lurus kembali.
4. Hindari menjemur kain/baju batik di tempat yang langsung terkena
sinar matahari, cukup dijemur ditempat teduh atau diangin-anginkan saja.
5. Hindari menyeterika langsung kain/baju batik. Saran kami, seterika
bagian dalamnya saja atau kalau memang terlalu kusut, lapisi dengan kain
bersih lain sebelum diseterika.
6. Hindari semprot langsung kain/baju batik dengan parfum atau pengharum
badan yang lainnya, karena ini akan merusak warna pada corak batik
Anda.
7. Pada saat menyimpan kain/baju batik di lemari, hindari menggunakan
kapur barus dan sejenisnya, karena akan merusak kain. Saran kami,
gunakan merica dan atau lada, bungkus dengan tissue dan taruh di
pojok-pojok lemari Anda. Dijamin, ngengat dan sejenisnya tidak akan
mendekat.